Selasa, 27 September 2016

Ulasan singkat istilah Variasi dan Deviasi dalam dunia pelayaran

                                                                        Disunting di Bogor, 25 November 2016


Ulasan singkat istilah Variasi dan Deviasi dalam dunia pelayaran !!!


Ok,, kita akan membahasnya satu per satu ,.

VARIASI
    I.        Penyebab adanya Variasi :
Variasi pada dasarnya ada karena perbedaan koordinat dari Kutub Bumi dengan Kutub Magnet Bumi sehingga menimbulkan sudut simpangan. Variasi sebenarnya tak perlu ada andai saja Kutub Utara Sejati dan Kutub Utara Magnet tepat berimpit. Jadi dapat disimpulkan bahwa Variasi muncul akibat adanya perbedaan posisi/kooordinat antara Arah Utara Sejati dan Arah Utara Magnet yang mempengaruhi pada penunjukan arah jarum pedoman/kompass yang digunakan. Perbedaan penunjukan jarum antara kedua kutub tersebut akan menghasilkan simpangan/perbedaan berupa sudut dan selanjutnya disebut Variasi. Jadi ingat yah kalau Variasi itu  sangat dipengaruhi oleh tempat dan waktu, di bawah akan dijelaskan lagi tentang perubahan ini.
Adapun Variasi secara sederhananya didefinisikan sebagai sudut yang dibentuk antara Arah Utara Sejati dan Arah Utara Magnet. Variasi berbeda nilainya di setiap tempat di permukaan bumi, begitupun perubahannya menurut waktu, dimana setiap waktu Variasi tempat-tempat di bumi mengalami perubahan baik itu ke Arah Barat atupun ke Arah Timur(atau biasa juga disimbolkan dengan tanda "+" dan "-"), jadi poin selanjutnya adalah nama dari Variasi itu sendiri, hanya antara Timur/+ dan Barat/- .
Perubahan nilai variasi yang disebutkan di atas sebenarnya akibat pengaruh langsung dari perubahan posisi dari Kutub Utara Magnet setiap satuan waktunya. Jadi yang berubah itu hanya Kutub Utara Magnet yah, bukannya Kutub Utara Sejati. Adapun perubahan ini dalam penerapannya dalam navigasi pelayaran dihitung tiap tahun (Annually). Variasi dinamakan berdasarkan nilainya yaitu dengan Barat = Minus/- dan Timur = Plus/+. 

Sebagai ilustrasi adanya perubahan posisi Kutub Utara Magnet di bumi kita ini,, silahkan perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini yah !!
























Dari gambar di atas terlihat jelas bahwa tempat-tempat di Bumi tidak memiliki nilai Variasi yang sama antara satu dengan yang lainnya, begitupun menurut satuan waktunya. Artinya setiap perubahan waktu, nilai Variasi ikut berubah, namun hanya karena nilai perubahan yang ralatif kecil(tiap hari dan bulannya) sehingga nilai variasi umumnya hanya dihitung secara tahunan/annually.         

 II.        Tujuan Koreksi Variasi dalam navigasi : 
Pertanyaannya adalah Kenapa kita harus mengetahui nilai Variasi di suatu tempat ??? Hehehe,,.  Jawabannya adalah untuk membantu mengetahui tingkat kesalahan dari Pedoman Magnet (Magnetic Compass) yang digunakan di atas kapal, sehingga pada keadaan dimana alat navigasi elektronik di atas kapal tidak dapat digunakan seperti Gyro, GPS, RADAR, ECDIS, maka kita masih bisa berlayar menggunakan pedoman magnet sebagai petunjuk arah.
Namun, Pedoman Magnet yang ada pun, sebelum digunakan harus diketahui tingkat kesalahannya terlebih dahulu (dengan perhitungan nilai error/kesalahan dari pedoman magnet itu sendiri tentunya). Jadi pada prinsipnya, nilai Variasi digunakan untuk menghitung/mengetahui nilai kesalahan Pedoman Magnet yang digunakan di atas kapal yang dikenal sebagai Deviasi. So,, tujuan akhir mengetahui nilai Variasi sebenarnya adalah melengkapi rumus perhitungan mencari nilai kesalahan Pedoman Magnet,.
III.        Cara mendapatkan nilai Variasi :
Nilai Variasi terdapat pada Mawar Pedoman yang ada di dalam Peta laut, dimana harus dicermati terlebih dahulu tahun terbitan peta dan tahun dimana kita menggunakan peta tersebut. Perubahan yang dicantumkan adalah perubahan tahunan (Annually). Di bawah ini contoh Mawar Pedoman yang ada di Peta laut.




























Pada gambar diatas pada Mawar Pedoman(Compass rose) terdapat 2 lingkaran, yaitu lingkaran luar dan lingkaran dalam. Lingkaran yang terluar termasuk tanda bintangnya adalah Arah Sebenarnya atau  dikenal dengan Arah Sejati, dimana tanda bintang sendiri yang ada di luar lingkaran menunjukkan Arah Utara Sejati. Jadi pengukuran arah dilakukan pada lingkaran luar ini, dengan acuan angka "NOL" atau tanda bintang adalah Arah Utara Sejati. Selanjutnya lingkaran dalamnya adalah lingkaran yang mengacu pada Arah Utara Magnet Bumi. Nah, pada gambar tersebut dapat  kita lihat adanya perbedaan Arah antara Arah Utara Sejati dan Arah Utara  Sejati yang menyebabkan adanya nilai Variasi, adapun pada gambar itu besar nilai Variasi tahun 1975 adalah sebesar  2 (derajat) timur dan perubahan tahunan adalah sebesar 2’ (menit). Artinya ketika kita ingin mencari nilai variasi tahun 2015 caranya adalah sebagai berikut : 
Diketahui     :
·         Variasi tahun 1975               = 2 (timur)
·         Perubahan tahunannya                   = 2’
·         Tahun sekarang misalnya               = Tahun 2015
·         Rantan waktu                                 = 2015 – 1975
                                                            = 40 tahun
Ditanyakan   :
                    Berapakah nilai Variasi tahun 2015  ?

Perubahan Variasi sampai sekarang      = Rentan waktu X Perubahan tahunan variasi
Perubahan Variasi sampai 2015 = 40 tahun x 2'
Perubahan Variasi sampai 2015 = 80' atau 80'/60 = 1 20'
Besar nilai perubahan Variasi sampai 2015 adalah 1 20' (timur).

Jadi Besar nilai Variasi tahun 2015     = Variasi tahun 1975 + Nilai Perubahan Variasi sampai sekarang               
                                                           = 2 (timur) + 1 2’ (timur)


                                                           = 3 2’ (timur)

DEVIASI
    I.        Pengertian atau definisi
Lanjut ke istilah berikutnya, yaitu Deviasi. Deviasi secara sederhana didefinisikan sebagai sudut yang dibentuk antara arah Utara Magnet(UM) dengan arah Utara Pedoman Magnet(UP) di atas kapal, sehingga Deviasi dengan kata lain adalah nilai kesalahan dari pedoman Magnet itu sendiri.  Deviasi dinamakan dengan Barat = Minus dan Timur = Plus.
 II.        Penyebab terjadinya deviasi pada Pedoman Magnet
Deviasi muncul karena adanya kesalahan Pedoman Magnet di atas kapal yang tidak menunjuk tepat ke Arah Utara Magnet. Nilai kesalahannya inilah yang membentuk sudut yang selanjutnya disebut Deviasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Deviasi adalah nilai total daripada kesalahan Pedoman Magnet yang ada di atas kapal. Besar kecilnya pun sangat tergantung dari beberapa hal seperti :
1.     Tempat(Pengaruh medan magnet di daerah itu),
2.    Haluan yang tetap dalam waktu lama (Berlayar dengan haluan tetap tentu akan menimbulkan gangguan pada penunjukan Pedoman Magnet),
3.     Muatan (jika memuat muatan yang memiliki massa besi yang tinggi sehingga mampu mempenagruhi kinerja dari Pedoman Magnet),
4.    Dll

III.        Tujuan menghitung Nilai Variasi suatu Pedoman Magnet :
Kenapa nilai dari deviasi harus kita cari, bahkan dalam penerapannya nilai dari deviasi setiap akhir jaga laut harus selalu dicatat di dalam "Deck Log Book". Bisa dibayangkan betapa pentingnnya nilai devasi ini.
Seperti yang penulis katakan di atas, bahwa Deviasi adalah nilai kesalahan dari Pedoman Magnet yang digunakan di atas kapal. Itulah kenapa nilainya harus diketahui sehingga pada saat akan menggunakan Pedoman Magnet, maka kesalahan penunjukannya dapat dikoreksi menggunakan nilai Deviasinya  untuk selanjutnya mendapatkan arah sejati atau arah yang sebenarnya.
Jadi ketika terjadi Black Out atau masalah darurat lain di atas kapal yang mana menyebabkan Alat-alat navigasi utama rusak, kita masih dapat menggunakan Pedoman Magnet sebagai penunjuk arah dengan perhitungan nilai-nilai koreksinya terlebih dahulu.

 IV.        Cara mendapatkan nilai Deviasi dari suatu Pedoman Magnet :
v  Salah satunya adalah dapat dilihat dari Deviation Card yang biasanya ditempelkan di anjungan. Di bawah ini adalah contoh dari Kartu deviasi (Deviation Card).



Gambar Kartu Deviasi (Deviation Card)

v  Deviasi dapat juga dicari nilainya dengan menghitung perbedaan penunjukan antara Baringan Sejati dan Baringan Pedoman, adapun caranya adalah sebagai berikut :

Yang harus dihitung pertama kali adalah Sembir atau kesalahan penunjukan Pedoman Magnet (masih ada pengaruh Variasi) 

Baringan Sejati (BS) - Baringan Pedoman (BP) = Sembir (salah tunjuk)
Sembir (Salah Tunjuk) = Variasi + Deviasi, maka
Deviasi = Sembir – Variasi (telah diketahui sebelumnya dari Peta laut).
          Yang paling penting dari pembahasan kita pada kesempatan ini adalah agar kita mampu menerapkan Variasi dan Deviasi di atas kapal apabila ingin mendapatkan arah yang sebenarnya menggunakan Pedoman Magnet. Di bawah ini penulis sediakan satu contoh sederhana yang mengaitkan hubungan antara Variasi dan Deviasi serta Pedoman Magnet di atas kapal.
Contoh kasus, 
Soal : 
Baringan sejati (baringan di peta) sebesar 270
(Derajat), Baringan Pedoman Magnet (pada titik baringan yang sama)  menunjukkan 277
(Derajat), Variasi di peta menunjukkan 5 (Derajat) Timur. Berapakah Nilai Deviasi dari Pedoman Magnet tersebut ? 
Jawaban :  
Diketahui     :         BS     = 270
                             BP      = 277
                             V        = 5(Timur)
Ditanyakan   :         D       = ???
Nilai Deviasi                   = { (BS – BP) – V }
Nilai Deviasi                   = { (270 – 277) - 5 }
Nilai Deviasi                   = { -7 (Barat) - 5 (Timur) }
Nilai Deviasi Pedoman Magnet tersebut = -12 (Barat)
Jadi nilai kesalahan Pedoman Magnet sebesar -12 (Barat).
Selanjutnya adalah bagaimana menggunakan nilai-nilai yang sudah kita dapatkan tadi. Misalnya kita akan Mengarahkan kapal ke haluan 280, dengan menggunakan Pedoman Magnet maka kita harus memutar kemudi ke haluan             = HS – D
                                                                                                = 280 – ( -12 )


                                                                                                = 292

          Dari perhitungan di atas kita lihat betapa pentingnya kita mengetahui besar nilai Variasi dan Deviasi untuk dapat menggunakan Pedoman Magnet sebagai penunjuk arah.  
Demikian ulasan sederhana dari istilah Variasi dan Deviasi dalam dunia pelayaran, semoga bermanfaat dan selamat beraktifitas kembali !!!
Jika ada kritik dan saran terkait tulisn di atas silahkan dikirim ke alamat Email : fahrinurdiiin@gmail.com
           Terima kasih,,.

17 komentar:

  1. Penjelasannya sangat jelas dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  2. Terima kasih,sangat bermanfaat 👍

    BalasHapus
  3. Terima kasih ilmunya pak....sangat bermanfaat dan membantu

    BalasHapus
  4. Misal nya 2009 0°20e (3'w) untuk tahun 2019 = 10x3= 30' maka 0°20e- 30' = ? Gimana itu pak..?

    BalasHapus
  5. Trimaksh ilmunya pak...sangat membantu..

    BalasHapus
  6. Thanks Capt sangat membantu skali

    BalasHapus
  7. { -7ᵒ (Barat) - 5ᵒ (Timur) } bukannya hasilnya -2ᵒ barat? karena dari barat ke timur, lain halnya klo { -7ᵒ (Barat) - 5ᵒ (barat) }, itu baru -12ᵒ barat, memang -7 -5 hasilnya -12, tapi ini kan antara barat dan timur, betul gak sih?

    BalasHapus
  8. { -7ᵒ (Barat) - 5ᵒ (Timur) } bukannya hasilnya -2ᵒ barat? karena dari barat ke timur, lain halnya klo { -7ᵒ (Barat) - 5ᵒ (barat) }, itu baru -12ᵒ barat, memang -7 -5 hasilnya -12, tapi ini kan antara barat dan timur, betul gak sih?

    BalasHapus
  9. Tapi kadang kita lihat di mwr pedoman di peta tidak di cantumkan barat atau timur...
    Gmn kalau seperti itu...

    BalasHapus
  10. True course 270°
    Var 5 E
    Mag 265°
    Dev 12 W
    Course to steer 277°
    280 ???
    True course 280°
    Var 5 E
    Mag 275°
    Dev 12 W
    Course to steer 287°

    Ini yg bener jawabannya broo :)

    BalasHapus
  11. Didalam Peta Laut Inggris kita dapati misalnya : 1). Variasi 15o W (2012) Decrising abaut 10’ annually 2). Variasi 9 o W (2012) Incrising about 10’ annually Berapa variasi pada tahun 2018 di peta laut Inggris tersebut.

    BalasHapus
  12. Diketahui nilai variasi tahun 1978 =03°31'30"T.Decreasing Annually 6' hitung nilai variasi 2015?

    BalasHapus
  13. variasi di tahun 2011 adalah 1° B,decreasing annually 12'.hitunglah nilai variasi pada tahun 2021

    BalasHapus